76view

PEMASANGAN KB IMPLANT DI UPT PUSKESMAS DESA LAMA

KB atau kontrasepsi implan adalah jenis kontrasepsi hormonal. Metode yang digunakan adalah melepaskan hormon progestin ke dalam tubuh agar kehamilan tidak terjadi. Implan adalah batang plastik seukuran batang korek api yang akan dimasukkan ke lengan atas, tepat di bawah kulit. Kemungkinan kegagalan dari penggunaan KB ini sangat kecil, hanya 0,05 persen.

Hormon progestasional dosis rendah dan stabil yang dihasilkan oleh KB ini berguna untuk mengentalkan lendir serviks dan mengencerkan lapisan rahim (endometrium). KB implan biasanya juga berguna untuk menekan ovulasi. Alat yang diletakkan di lengan ini dapat dideteksi oleh sinar-X sehingga dapat dengan mudah dikeluarkan kembali jika diinginkan.

Kelebihan dari Kb Implat

1. Penggunaan alat kontrasepsi ini 99% efektif.
2. Pemakaiannya dapat bertahan hingga 3 tahun.
3. Cocok untuk seseorang yang tidak dapat menggunakan alat kontrasepsi berbasis estrogen.
4. Tidak perlu rutin mengonsumsi pil oral setiap hari di waktu yang sama layaknya kontrasepsi berbasis pil.
5. Mudah untuk dilepaskan jika ada efek samping atau ingin hamil.
Saat ingin hamil, tidak perlu masa tunggu setelah implannya dikeluarkan.
6. Aman digunakan untuk ibu menyusui.
7. Dapat mengurangi menstruasi yang berat atau menyakitkan.

Risiko atau kerugian dari penggunaan KB implan:

1. Tidak dapat melindungi dari infeksi menular seksual atau HIV.
2. Untuk memasang dan melepas implan harus melakukan kunjungan ke dokter untuk menjalani prosedurnya.
3. Timbulnya efek samping selama beberapa bulan pertama untuk beberapa orang.
4. Implan mampu menumbuhkan jerawat atau memperburuk jerawat yang sudah ada.

Selain itu, ada beberapa efek samping yang umum ditimbulkan oleh KB implan. Masalah yang paling umum terjadi adalah perubahan terkait menstruasi. Kamu dapat mengalami periode ini lebih ringan, lebih berat, lebih lama, atau tidak teratur. Bahkan, kamu juga bisa tidak mengalami menstruasi sama sekali saat menggunakannya.

Efek samping lainnya yang dapat terjadi, antara lain:

1. Mual.
2. Sakit kepala.
3. Nyeri payudara.
4. Penambahan berat badan.
5. Kista ovarium, meski biasanya menghilang dengan sendirinya.


  • 1.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Berita Terbaru

Berita Populer